Prinsip Kesopanan
A.) Maksim Kebijaksanaan
Contoh : 1.) Makan nasi goreng saya ini!
2.) Makanlah nasi goreng saya ini!
3.) Silahkan (anda) makan nasi goreng saya ini!
4.) Sudihkan kiranya (anda) makan nasi goreng saya!
5.) Kalau tidak keberatan, sudilah anda makan nasi goreng saya!
B.) Maksim Penerimaan
Contoh : 1.) Saya akan memberi anda uang untuk membeli rumah.
2.) Saya akan membelikan anda buah-buahan.
C.) Maksim Kemurahan
Contoh : A : Anda sangat pintar dalam berkata-kata
B : Tidak. Justru dari anda saya belajar
D.) Maksim Kerendahan Hati
Contoh : A : Hebat. Kau memang ahli dalam berpidato
B: Ah, tidak. Saya masih jauh dari sempurna
E.) Maksim Kecocokan
Contoh : A : Bu Bea kalau mengajar sangat galak, ya?
B : Ya, tetapi beliau juga pintar secara akademis dalam berkata-kata
F.) Maksim Kesimpatian
Contoh : 1.) A : Aku baru saja mendapatkan undian berhadiah mobil
B : Oh iya? Selamat atas hadiah itu ya.
2.) A : Cuaca hari ini hujan deras. Aku tidak bisa bermain sepak bola.
B : Tidak apa-apa. Toh masih ada hari esok.
Prinsip Kerja Sama
A.) Maksim Kuantitas
Contoh : A : Adik kelas berapa?
B : Kelas 3 SMA, mas.
A : Sekolah dimana, dik?
B : Di SMA Trimurti, mas.
A : Sudah siap dengan UNAS?
B : Ya, insya Allah saja.
B.) Maksim Kualitas
Contoh : A : Kas, siapa grup lawak paling lucu sepanjang masa?
B : Ya warkop DKI, Ndro.
A : Lho kok mereka yang paling lucu, Kas?
B : Iya Ndro. Soalnya materi kelucuannya natural dari diri mereka.
C.) Maksim Relevansi
Contoh : A : Kita besok sudah UTS. Tapi aku belum lihat catatanku.
B : Ya sudah. Lihat dulu catatanmu, lengkap atau tidak.
A : Tapi kayaknya catatanku kurang lengkap.
B : Tenang. Aku kasih pinjam catatanku buat kamu.
D.) Maksim Pelaksanaan
Contoh : A : Tugas kelompok kita Semantik belum jadi.
B : Ya sudah. Sekarang aku akan cari bahan-bahannya di internet.
A : Segera ya. Aku akan cari bahan dari buku-buku di perpustakaan.
B : Oke. Kalau begitu nanti sore kita kerjakan di rumahku saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar