Jenis-jenis Tindak Tutur
1.) Tindak Tutur Langsung
Contoh : a.) Erna membuka toko baju di depan rumahnya.
b.) Kapan mobil itu akan diperbaiki?
2.) Tindak Tutur Tidak Langsung
Contoh : a.) Kamu mau pergi kemana petang hari ini dan hujan deras begini? Maksud dari kalimat tersebut yaitu sang penutur memerintahkan rekannya agar tidak pergi kemanapun secara tidak langsung dengan menanyakan mau pergi kemana mereka.
b.) Komputer ini rusak dan aku tidak bisa mengerjakan tugas-tugas. Maksud dari kalimat tersebut yaitu sang penutur memerintahkan rekannya agar memperbaiki komputernya yang rusak secara tidak langsung.
3.) Tindak Tutur Literal
Contoh : a.) Meja makan ini benar-benar kotor.
b.) Jalan ini sangat sepi.
4.) Tindak Tutur Tidak Literal
Contoh : a.) Rumahnya bagus sekali, (tapi lebih bagus kandang ayam saya). Maksud dari kalimat tersebut yaitu sang penutur ingin mengutarakan bahwa kandang ayamnya lebih bagus daripada rumah rekannya.
b.) Pakaian anda rapi sekali, (tapi tidak cocok dengan orangnya). Maksud dari kalimat ini yaitu sang penutur ingin mengutarakan bahwa pakaian yang dipakai rekannya tidak cocok dengan pemakainya.
5.) Tindak Tutur Langsung Literal
Contoh : a.) Tutup pintunya!
b.) Dimana rumah pak Sanusi?
6.) Tindak Tutur Tidak Langsung Literal
Contoh : a.) Televisi ini rusak. Maksud dari kalimat tersebut yaitu sang penutur ingin menyuruh rekannya yang diajak bicara agar memperbaiki televisi itu.
b.) Kenapa anda tidak pulang dari tadi? Maksud dari kalimat tersebut yaitu sang penutur (atasan) ingin menyuruh rekannya (bawahan) agar segera pulang dari kantor.
7.) Tindak Tutur Langsung Tidak Literal
Contoh : a.) Celanamu terlalu keren, teman. Maksud dari kalimat tersebut yaitu sang penutur ingin menyuruh rekannya agar mengganti celananya yang sebenarnya tidak keren.
b.) Kalau ingin mandi yang bersih, tidak usah pakai sabun. Maksud dari kalimat tersebut yaitu sang penutur (ibu) sebenarnya ingin menyuruh rekannya (anak) agar kalau mandi pakai sabun biar bersih.
8.) Tindak Tutur Tidak Langsung Tidak Literal
Contoh : a.) Badanmu baik-baik saja, tidak perlu ke dokter. Maksud dari kalimat tersebut yaitu sang penutur (ayah) ingin mengutarakan kepada rekannya (anak) agar pergi ke dokter untuk berobat karena sakit.
b.) Apakah mobilmu yang lamban ini dapat mengantarkan kita sampai ke sekolah tepat waktu? Maksud dari kalimat ini yaitu sang penutur ingin menyuruh mempercepat laju mobil rekannya agar tidak terlambat sampai ke sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar