Analisis Film.
Jepang merupakan negara yang terkenal akan film-film animasinya. Semua tema tentang kehidupan manusia dapat dianimasikan oleh perindustrian film di negara ini. Mulai dari tema keluarga, percintaan, peperangan, hingga tema-tema fantasi. Tak kalah menariknya tentu terletak pada pesan yang ingin disampaikan dalam film tersebut. Jadi meskipun film animasi tetapi tetap mempunyai pesan yang ingin disampaikan kepada para penikmat film seperti film non-animasi.
Melihat film animasi yang bertema peperangan serta fantasi tersebut, tentu dapat kita lihat isi cerita atau makna yang terkandung dalam film itu. Film tersebut merupakan film yang kaya akan fantasi. Hal itu terlihat saat binatang-binatang berukuran besar muncul seperti zaman pra-sejarah, namun setting tetap postsejarah. Binatang-binatang tersebut berbicara dan bercakap-cakap satu sama lain, bahkan dengan manusiapun ia dapat bercakap-cakap. Selanjutnya juga muncul binatang yang dapat berjalan di air dan berubah wujud menjadi makhluk yang menyeramkan ketika kepala binatang tersebut kepenggal. Binatang itu mungkin binatang yang disakralkan.
Pesan yang ingin disampaikan ditujukan tentu kepada kaum manusia. Secara lebih spesifiknya agar manusia lebih memprioritaskan kehidupan selain kehidupan manusia. Karena terdapat lingkungan yang hidup di samping manusia. Para binatang andai dapat berbicara seperti film tersebut akan memprotes kehidupan manusia yang hidup semaunya sendiri tanpa memperdulikan lingkungan di sekitarnya. Akibatnya tentu terlihat pada film tersebut ketika manusia mengambil ketenangan lingkungan tersebut. Semuanya menjadi kacau balau hingga ketenangan tersebut dikembalikan. Lebih-lebih karena ada sesuatu yang dianggap sakral dan dihilangkan. Intinya manusia hidup haruslah melihat semuanya yang berada di sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar