Jenis Makna | Pengertian | Contoh |
Makna Leksikal | Bentuk ajektif yang sesuai dengan referensinya, makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. | Kata Radio. Bermakna benda elektronik yang memerlukan energi listrik untuk ditukarkan menjadi dimensi audio-visual. |
Makna Gramatikal | Makna yang hadir sebagai akibat adanya proses gramatika seperti proses afiksasi, proses reduplikasi, dan proses komposisi. | Kata Bersalaman. Bermakna ‘saling’ menjabatkan tangan. Makna yang dikandung merupakan makna hasil dari proses gramatikal. |
Makna Referensial | Makna yang mempunyai referen dari kata-kata itu. Mempunyai acuan di luar kata itu di luar bahasa. | Kata Kulkas. Bermakna benda elektronik yang memerlukan energi listrik untuk menghasilkan energi dingin. |
Makna Nonreferensial | Makna yang tidak mempunyai referen dari kata-kata itu sebagai acuannya. | Kata Lambat. Tidak mempunyai referen sebagai acuannya. |
Makna Denotatif | Makna yang sebenarnya. Makna yang menyangkut informasi-informasi faktual objektif. Tidak ada nilai rasa. | Kata laki-laki dan kata pria. Bermakna manusia dewasa bukan perempuan. |
Makna Konotatif | Makna yang selalu dihadiri oleh nilai rasa. Sehingga dapat disimpulkan menjadi positif atau negatif. | Kata laki-laki dan jantan. Kata laki-laki merupakan kata yang digunakan untuk manusia, sedangkan kata jantan digunakan untuk hewan. Maka nilai rasa terdapat dalam perbedaan kata-kata ini jika digunakan pada manusia. |
Makna Kata | Makna umum, makna yang dapat diterima jika berada dalam kalimat dan bebas berada dalam segala bidang. | Kata Semester. Hanya bermakna enam bulan. |
Makna Istilah | Makna khusus, makna yang dapat diterima tidak harus dalam kalimat. Harus berada dalam satu bidang. | Kata Semester IV. Bermakna jenjang periode enam bulan yang ke empat kalinya. Tidak harus satu semester enam bulan, tapi minimal empat bulan. Kata ini digunakan dalam bidang pendidikan. |
Makna Konseptual | Makna yang sesuai dengan konsepnya, sesuai dengan referensinya, dan makna yang bebas dari asosiasi apa pun. | Kata Kipas angin. Bermakna benda elektronik yang memerlukan energi listrik untuk menghasilkan energi angin. |
Makna Asosiasi | Makna yang dimiliki sebuah kata berkenaan dengan adanya hubungan kata itu dengan keadaan di luar bahasa. | Kata Api. Bisa bermakna kemarahan. Bisa bermakna semangat yang menyala. |
Makna Stalistika | Makna yang berkenaan dengan gaya pemilihan kata sehubungan dengan adanya perbedaan sosial di masyarakat. | Kata kamu digunakan untuk menyebut lawan bicara yang sebaya, sedangkan kata anda digunakan untuk menyebut lawan bicara yang lebih tua dan sopan. |
Makna Afektif | Makna yang berkenaan dengan perasaan pembicara sebagai pemakai bahasa secara pribadi, dan lebih terasa lisan. | Pada kalimat “Dasar Bodoh!” bentaknya kepada anak itu. Makna dari kalimat itu lebih terkesan jika dilisankan. |
Makna Kolokatif | Makna yang berkaitan dengan kaitannya dengan makna lain yang mempunyai tempat yang sama dalam suatu frase. | Kata Jelek dan Buruk mempunyai makna yang sama. Tapi dibedakan dengan kata-kata tertentu dalam suatu frase. |
Makna Idiomatikal | Makna sebuah satuan bahasa yang meyimpang dari makna leksikal atau makna gramatikal unsur-unsur pembentuknya. | Kata Panjang tangan. Bermakna orang yang selalu suka mencuri sesuatu barang milik orang lain. |
Makna Kias | Makna yang tidak merujuk pada arti sebenarnya (arti leksikal, arti konseptual, atau arti denotatif). | Pada kalimat “Anak ini sangat pintar, sehingga dia tidak tahu kalau nilainya jelek.” Sangat pintar tidak merujuk pada arti sebenarnya. |
Blog ini dibikin atas kekahawatiran saya terhadap kemiskinan informasi pada diri setiap orang yang termarjinalisasi oleh relasi kuasa yang terjadi pada orang yang bertendensi politik di dalamnya..
Hear U'r God
Minggu, 03 Juli 2011
Jenis Makna (Semantik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar